PRESENTASI INFORMASI DALAM
PUBLIC SPEAKING
terdapat empat jenis presentasi yang umum digunakan dalam aktivitas public speaking, dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
1. Presentasi Dadakan (Impromptu)
Ini merupakan jenis presentasi yang dilakukan secara spontan tanpa persiapan sebelumnya. Umumnya, pembicara ditunjuk secara mendadak untuk berbicara di hadapan audiens.
Kelebihan: Informasi yang disampaikan oleh pembicara bersifat apa adanya dan tanpa rekayasa karena dilakukan secara spontan.
Kelemahan: Pembicara berpotensi menyampaikan materi secara tersendat-sendat. Untuk mengantisipasinya, menerapkan tujuh teknik impromptu dapat memastikan public speaking tetap berjalan lancar.
2. Presentasi Naskah (Manuscript)
Pada jenis ini pembicara menyampaikan materi dengan cara membaca naskah yang telah disiapkan. Presentasi ini biasanya digunakan untuk pidato.
Kelebihan: Penyampaian materi dilakukan secara berurutan, sistematis, dan lebih lancar karena sudah dipersiapkan sebelumnya.
Kelemahan: Audiens akan merasa bosan jika materi presentasi terlalu formal dan pembicara terlalu terpaku pada naskah.
3. Presentasi Hafalan (Memoriter)
Presentasi ini dilakukan dengan cara menghafal keseluruhan materi teks, sehingga terkesan lebih natural dibanding jenis manuscript. Kelebihan dan kelemahan presentasi ini hampir sama dengan jenis manuscript. Hanya, dalam jenis presentasi ini pembicara ditantang untuk tidak mengalami blank.
4. Presentasi yang Sudah Dipersiapkan (Ekstempore)
Ini merupakan jenis presentasi paling sempurna dibandingkan yang lainnya. Pada jenis ini, pembicara hanya menyiapkan materi secara garis besar, untuk kemudian dijabarkan secara detail pada saat presentasi.
Kelebihan: Pendekatan ini akan memastikan pembicara tetap pada konteks pembicaraan, sembari juga melakukan interaksi dengan audiens.
Kelemahan: Perlu pengalaman dan wawasan yang cukup mengenai topik presentasi.
TEKNIK PRESENTASI
4 ELEMEN PRESENTASI
- Pahami audiens
- Persiapan Materi
- Sampaikan dengan yakin
- Kontrol Lingkungan/ Situasi
Presentasi selalu menggunakan kemampuan komunikasi yang baik agar apa yang disampaikan tersebut bisa berjalan secara baik dan efektif. Presentasi yang baik akan memanfaatkan segala peluang agar lebih baik terutama dalam penyampaian isi yang akan diterima oleh audience. Nah, gimana sih cara agar presentasi yang kita bawakan dapat berjalan dengan baik dan efektif tidak memakan waktu yang lama sehingga pendengar itu merasa bosan.
Berikut kita sajikan cara supaya presentasi jadi efektif kita bisa belajar dari beberapa hal berikut yaitu :
1. Menguasai AudienS
Hal yang paling utama agar presentasi menjadi efektif yaitu kita mampu menguasai audience. Adapun hal yang harus dilakukan untuk menarik audience agar terfokus terhadap apa yang kita bicarakan adlah dengan memberikan suatu pertanyaan-pertanyaan semacam diskusi, memberikan tayangan video yang nantinya akan menarik hati bagi audience, ataupun juga bisa dilakukan dengan melakukan simulasi-simulasi atas apa yang kita presentasikan.
2. Melatih Kemampuan Berbicara dan Penyampaian menggunakan Bahasa Tubuh
Presentasi yang satu ini memanglah menjadi hal yang sangat penting mengingat beberapa pembicara dalam sebuah presentasi ini selalu memberikan kunci dan beberapa trik melalui skill berbicara yang memikat, dan juga penggunaan gaya tubuh yang selalu menarik hati para audiens.
3. Hindari Berbicara sambil melihat Slide
Tingkat keprofesionalan seorang presentator kadang dilihat dari bagaimana mereka bisa berbicara di depan audience dengan menatap matanya, tanpa sedikitpun melihat slide yang terpampang di layar proyektor. Untuk itu, hindari berbicara sambil melihat slide ya ketika maju presentasi di depan agar tidak mengganggu audiensmu.
4. Mempersiapkan materi secara matang
Persiapan materi yang benar-benar siap akan memudhkan kita untuk melakukan presentasi yang baik dan efektif. Persiapan materi juga berpengaruh pada penamilan sajian data yang akan disampaikan kepada audiens. Seorang profesional dapat terlihat ketika kesiapan materi yang akan disampaikan tersusun rapih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar